Kegiatan bisnis di seluruh dunia akan lebih memilih konsep Digital Marketing dan periklanan sebagai bagian utama dari promosi mereka. Hal ini tentu saja dikarenakan oleh banyak perusahaan yang berhasil menggunakan digital marketing sebagai senjata utama untuk mempromosikan produk yang mereka jual. Pertumbuhan pasar digital pun memiliki spesifikasi yang mampu menarik berbagai merk dagang untuk mengikutinya. Tapi yang perlu kita sadari adalah, kita tidak bisa hanya memiliki sumber kualitas yang terdorong setiap saat, dikarenakan digital marketing juga memiliki beberapa kesalahpahaman representasi. Tapi ingat, kamu haru menghindari 5 Kesalahan Digital Marketing & Periklanan ini.
Kesalahpahaman representasi ini akan berakibat kesalahan konsep mengenai digital marketing dan periklanan yang ada.
5 Kesalahan Digital Marketing & Periklanan, antara lain :
 |
| Sumber : tamasia.co.id |
1. Media sosial adalah Platform, bukan Proses
Media sosial adalah platform digital, dan bukan sebuah proses digital marketing. Tidak sedikit orang yang menghubungkan digital marketing dan periklanan ke media sosial. Hal ini mengisyaratkan bahwa gagasan mereka mengenai digital marketing yaitu hanya melalui aplikasi media sosial.
Yang patut di garis bawahi adalah, konsep digital marketing memiliki konsep yang sangat luas. Digital marketing akan melibatkan segala sesuatu yang bentuknya dapat diperluas seperti menggunakan komputer, smartphone, papan reklame, radio atau televisi, email maupun situs web mobile.
2. Digital marketing hanya untuk usaha besar ?
Jika kamu berpikir bahwa digital marketing hanya untuk usaha yang besar, tentu saja hal ini menjadi kesalahan besar, usaha yang masih kecil pun membutuhkan digital marketing agar menjadi terkenal, memiliki banyak pelanggan dan menjadi usaha yang besar nantinya.
Digital marketing akan membantu kamu dalam menjalin komunikasi dengan pelanggan dan digital marketing tidak mempermasalahkan apakah bisnis yang dijalani masih berukuran kecil atau sudah besar.
3. Digital marketing mahal ?
Banyak sekali para pelaku bisnis kecil mengira jika digital marketing akan membutuhkan biaya yang mahal, sehingga para pemilik bisnis kecil menolak untuk melakukan pemasaran secara digital. Para pebisnis itu berkeyakinan jika pemasaran secara digital marketing menghabiskan banyak pembiayaan jika dibandingkan dengan pemasaran melalui marketing biasa. Tapi kenyataannya saat ini sudah banyak tumbuh berbagai media yang murah dan terjangkau untuk memfasilitasi proses digital marketing. Pasar bisnis ini setiap hari tumbuh dan berkembang di berbagai negara dan menimbulkan terbentuknya digital marketing untuk mempermudah dalam melakukan proses pemasaran.
Pada kenyataannya, di dunia bisnis seperti sekarang ini banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dalam melakukan pemasaran digital marketing sebab dipengaruhi oleh adanya kredibilitas area yang sulit untuk dijangkau oleh digital marketing. Contohnya area yang belum dialiri internet.
4. Digital marketing memakan waktu yang lama
Semua proses pemasaran di dalam setiap bisnis pasti akan memakan waktu dalam proses pengerjaannya. Hal ini menjadikan para pemilik bisnis beranggapan bahwa digital marketing dan periklanan akan memakan waktu yang lama jika dibandingkan dengan marketing biasa. Kenyataannya digital marketing memiliki pasar yang luas dengan media atau platform yang beragam dan waktu pengerjaannya juga bisa direncanakan.
5. Digital marketing dianggap tidak signifikan.
Banyak perusahaan yang menganggap digital marketing bukanlah hal yang signifikan dalam melakukan proses pengembangan pemasaran. Karena para perusahaan yang belum mengembangkan bentuk pemasaran hanya melihat trend yang telah lama dipakai oleh perusahaan-perusahaan sebelumnya dalam proses marketing mereka.
Hal yang perlu kamu ketahui adalah digital marketing sebenarnya memiliki peran utama dalam pengembangan bisnis, yaitu melalui analisis data yang lebih efektif.
Di dalam suatu bisnis, tentu saja memerlukan keefektifan di dalam proses pengembangannya. Oleh sebab itu, jangan beranggapan jika digital marketing merupakan sesuatu yang sulit atau mahal dalam proses penggunaannya. Karena, bisnis yang sangat tradisional atau membosankan bisa terlihat lebih elegan dan kekinian dengan adanya digital marketing.
